Thursday, March 6, 2014

Pembahasan Job Motor Stator

1. Sistem manual dan Auto
1.1. Sistem Manual
Pertama yaitu menggunakan system DOL 1, dengan metode penghasutan langsung ini tegangan penuh langsung disuplai ke motor segera setelah tombol sakelar push button / sakelar pada kontaktor ditekan.
Kedua yaitu menggumakan system DOL 2, dengan metode ini motor diberi 2 pengaman yaitu MCB dan OverLoad. Motor bekerja bila sakelar push button (S5) ditekan dan juga mengoperasikan toggle dari Selector Switch. Cara ini sederhana, murah, dan membri kopel hasut yang baik. Akan tetapi sewaktu terjadi proses penghasutan akan timbul arus hasut sebesar 5 sampai 6 kali arus beban penuh pada motor. Karena itu banyak digunakan, kalau arus asutnya yang tinggi tidak menimbulkan gangguan bagi jaringan suplai. Selain itu, kejutan mekanis yang disebabkan oleh gaya-gaya percepatan yang timbul, juga tidak boleh menimbulkan gangguan bagi mesin yang digunakan.

Ketiga yaitu menggunakan system penghasutan Star-Delta, system ini berpengaman MCB 10 A, motor berpenghasutan Star-Delta bekerja bila sakelar push button ( S12 ) di tekan. Tipe pengasut ini dipergunakan untuk motor induksi rotor sangkar yang dirancang untuk memberikan keluaran nominal bila kumparan stator dihubungkan delta dan biasanya dipakai dengan motor yang mempunyai keluaran nominal diatas 5,5 KW. Bila mengasut, pengasut menghubungkan kumparan stator dan membuat motor dihubungkan bintang sehingga arus asutnya dikurangi dan setelah mencapai percepatan, untuk operasi selanjutnya hubungan bintang itu diubah menjadi hubungan delta. Pemakaian pengasut ini mengurangi arus asutnya sampai 1/3 dibandingkan dengan pengasut tegangan penuh, akan tetapi harus dicatat bahwa kopel asutnya juga dikurangi 1/3. Waktu pengasutan motor (ts) = 4 + 2ÖP detik, dimana P = KW motor.
Keempat yaitu menggunakan system Reverse-Forward, motor dengan penghasutan reverse-forward ini di operasikan oleh sakelar tombol tekan push button ( S14 ) kemudian dapat dihentikan oleh Limit Switch (S14 ).

          1.2.Sistem Automatis
            System Automatis pada job Motor Stater yaitu hanya ada pada penghasutan Star-Delta, yaitu pada saat perpindahan dari hasut rangkaian star ke rangkaian Delta dengan waktu perpindahan yang sudah sesuai settingan pada Timer.


2.     Pembagian Group
2.1   Group Satu
Group satu merupakan group bagi ke supply panel penerangan. Berpengaman MCB 25 A.
2.2.    Group Dua
Group dua untuk menghidupkan motor 3 fasa dengan menggunakan system DOL dan di beri pengaman MCB sebesar 10 A dan motor ini di operasikan oleh sakelar push button. Jenis Instalasi grup ini yaitu On Plaster dengan menggunakan pipa besi. Menggunakan kabel jenis NYYHY 4 x 2,5mm. 

2.3.    Group Tiga
Group tiga menggunakan system DOL untuk menghidupkan motor 3 fasa. System ini berpengaman MCB sebesar 10 A dan Overload. Motor pada grup ini di operasikan oleh sakelar push button yang memerintahkan kontaktor k6 sehingga anak kontak k6 menghubungkan rangkaian pada grup ini. Setelah menekan sakelar push button lalu mengoperasikan sakelar selector switch untuk menghidupkan motor 3 fasa. Jenis Instalasi grup ini yaitu On Plaster dengan menggunakan pipa besi. Menggunakan kabel jenis NYYHY 4 x 2,5mm. 

2.4     Group Empat
Group empat ini menggunakan system Star-Delta untuk rangkaian penghasutan motor 3 fasa nya. Grup ini berpengaman MCB 10 A. motor 3 fasa di operasikan oleh sakelar push button dengan lampu tanda. Cara kerja rankaian Star-Delta yaitu ketika tombol push button di tekan maka penghasutan Star akan bekerja dluan pada motor setelah beberapa waktu rangkaian berubah menjadi penghasutan delta, lamanya waktu ditentukan oleh settingan pada Timer. Fungsi dari penghasutan motor Star-Delta ini yaitu agar pada saat motor 3 fasa diberikan tegangan penuh tidak terjadi arus starting yang tinggi. Jenis Instalasi grup ini yaitu On Plaster dengan menggunakan pipa besi yang tertempel di dinding. Menggunakan kabel jenis NYYHY 4 x 2,5mm. 
2.5     Group Lima
Grup lima ini menggunakan system Reverse-Forward untuk rangkaian penghasutan motor 3 fasa nya. Grup ini berpengaman MCB 10 A dan Overload. Motor ini di operasikan oleh 2 sakelar tekan  push button yaitu untuk Reverse dan Forward . cara kerja rangkaian Reverse-Forward yaitu ketika tombol push button ditekan untuk Reverse maka rotor motor akan berputar mundur dan sebaliknya ketika tombol push button untuk Forward ditekan maka rotor motor akan berputar maju. Setelah rangkaian bekerja, rangkaian dapat diputuskan oleh sakelar limit switch ataupun tombol stop lainnya.

Fungsi dari penghasutan motor Reverse-Forward ini yaitu pada penggunaan lift¸Reverse-Forward untuk turun dan naik pada lift. Limit switch berfungsi sebagai sensor untuk memberhentikan motor.

0 comments:

Post a Comment