BASCOM-8051 adalah program BASIC compiler berbasis Windows untuk
mikrokontroler keluarga 8051 seperti AT89C51, AT89C2051, dan yang lainnya.
BASCOM-8051 merupakan pemrograman dengan bahasa tingkat tinggi BASIC yang
dikembangkan dan dikeluarkan oleh MCS Elektronik.
1. Karakter dalam BASCOM
Dalam program BASCOM, karakter dasarnya
terdiri atas karakter alphabet (A-Z dan a-z), karakter numeric (0-9), dan karakter
special (lihat tabel ).
Tabel Karakter Spesial
karakter
|
Nama
|
|
Blank
|
‘
|
Apostrophe
|
*
|
Asterisk (symbol perkalian)
|
+
|
Plus sign
|
,
|
Comma
|
-
|
Minus sign
|
.
|
Period (decimal point)
|
/
|
Slash (division symbol) will be handled as\
|
:
|
Colon
|
“
|
Double quotation mark
|
;
|
Semicolon
|
<
|
Less than
|
=
|
Equal sign (assignment symbol or relational operator)
|
>
|
Greater than
|
\
|
Backspace (integer or word division symbol)
|
* Tipe Data
Setiap variabel dalam BASCOM memiliki tipe data yang menunjukkan
daya tampungnya. Hal ini berhubungan dengan penggunaan memori mikrokontroler.
Berikut adalah tipe data pada BASCOM berikut keterangannya.
Tabel Tipe data BASCOM
Tipe Data
|
Ukuran (byte)
|
Range
|
Bit
|
1/8
|
-
|
Byte
|
1
|
0 – 255
|
Integer
|
2
|
-32,768 - +32,767
|
Word
|
2
|
0 – 65535
|
Long
|
4
|
-214783648 - +2147483647
|
Single
|
4
|
-
|
String
|
hingga 254 byte
|
-
|
* Variabel
Variabel dalam sebuah pemrograman berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data atau penampungan data
sementara, misalnya menampung hasil perhitungan, menampung data hasil pembacaan
register, dan lainnya. Variabel merupakan pointer yang menunjukkan pada alamat
memori fisik dan mikrokontroler.
Dalam
BASCOM, ada beberapa aturan dalam penamaan sebuah variable:
a. Nama variabel maksimum terdiri atas 32
karakter.
b. Karakter biasa berupa angka atau huruf.
c. Nama variabel harus dimulai dengan huruf.
d. Variabel tidak boleh menggunakan kata-kata
yang digunkan oleh BASCOM sebagai perintah, pernyataan, internal register, dan
nama operator (AND, OR, DIM, dan lain-lain).
Sebelum digunakan, maka variabel harus
dideklarasikan terlebih dahulu. Dalam BASCOM, ada beberapa cara untuk
mendeklarasikan sebuah variabel. Cara pertama adalah menggunakan pernyataan
‘DIM’ diikuti nama tipe datanya. Contoh pendeklarasian menggunakan DIM sebagai berikut:
Dim nama as byte
Dim tombol1 as integer
Dim
tombol2 as word
Dim
tombol3 as word
Dim
tombol4 as word
Dim
Kas as string*10
* Alias
Dengan menggunakan alias, variabel yang
sama dapat diberikan nama yang lain. Tujuannya adalah mempermudah proses
pemrograman. Umumnya, alias digunakan untuk mengganti nama variabel yang telah
baku, seperti port mikrokontroler.
LEDBAR alias P1
Tombol1 alias P0.1
Tombol2 alias P0.2
Dengan deklarasi seperti diatas,
perubahan pada tombol akan mengubah kondisi P0.1. Selain mengganti nama port,
kita dapat pula menggunakan alias untuk mengakses bit tertentu dari sebuah
variabel yang telah dideklarasikan.
Dim
LedBar as byte
Led1 as LedBar.0
Led2 as
LedBar.1
Led3 as
LedBar.2
* Konstanta
Dalam BASCOM, selain variabel kita
mengenal pula constant. Konstanta meruupakan variabel pula. Perbedaannya dengan
variabel biasa adalah nilai yang dikandung tetap. Dengan konstanta, kode
program yang kita buat akan lebih mudah dibaca dan dapat mencegah kesalahan
penulisan pada program kita. Misalnya, kita akan lebih mudah menulis phi daripada menulis 3,14159867. Sama
seperti variabel, agar konstanta bias dikenali oleh program, maka harus
dideklarasikan terlebih dahulu. Berikut adalah cara pendeklarasian sebuah
konstanta.
Dim A As Const 5
Dim B1 As Const
&B1001
Cara lain yang paling Mudah:
Const
Cbyte = &HF
Const
Cint = -1000
Const
Csingle = 1.1
Const
Cstring = “test”
* Array
Dengan array, kita bisa menggunakan
sekumpulan variabel dengan nama dan tipe yang sama. Untuk mengakses variabel
tertentu dalam array, kita harus menggunakan indeks. Indeks harus berupa angka
dengan tipe data byte, integer, atau word. Artinya, nilai maksimum sebuah
indeks sebesar 65535.
Proses
pendeklarasian sebuah array hampir sama dengan variabel, namun perbedaannya
kita pun mengikutkan jumlah elemennya. Berikut adalah
contoh pemakaian array;
Dim
kelas(10) as byte
Dim
c as Integer
For
C = 1 To 10
a(c) = c
p1
= a(c)
Next
Program diatas membuat sebuah
array dengan nama ‘kelas’ yang berisi 10 elemen (1-10) dan kemudian seluruh elemennya
diisikan dengan nilai c yang berurutan. Untuk membacanya, kita menggunakan
indeks dimana elemen disimpan. Pada program diatas, elemen-elemen arraynya
dikeluarkan ke Port 1 dari mikrokontroler.
2 Operasi-operasi Dalam BASCOM
Pada bagian ini akan dibahas tentang cara menggabungkan,
memodifikasi, membandingkan, atau mendapatkan informasi tentang sebuah
pernyataan dengan menggunakan operator-operator yang tersedia di BASCOM dan
bagaimana sebuah pernyataan terbentuk dan dihasilkan dari operator-operator berikut:
a.
Operator Aritmatika
Operator
digunakan dalam perhitungan. Operator aritmatika meliputi + (tambah), -
(kurang), / (bagi), dan * (kali).
b.
Operator Relasi
Operator
berfungsi membandingkan nilai sebuah angka. Hasilnya dapat digunakan untuk
membuat keputusan sesuai dengan program yang kita buat. Operator relasi meliputi:
Tabel Operator Relasi
Operator
|
Relasi
|
Pernyataan
|
=
|
Sama dengan
|
X = Y
|
<>
|
Tidak sama dengan
|
X <> Y
|
<
|
Lebih kecil dari
|
X < Y
|
>
|
Lebih besar dari
|
X > Y
|
<=
|
Lebih kecil atau sama dengan
|
X <= Y
|
>=
|
Lebih besar atau sama dengan
|
X >= Y
|
c.
Operator Logika
Operator digunakan untuk menguji
sebuah kondisi atau memanipulasi bit dan operasi bolean. Dalam BASCOM, ada
empat buah operator logika, yaitu AND, OR, NOT, dan XOR.
Operator logika bias pula digunakan untuk menguji sebuah byte dengan
pola bit tertentu, sebagai cintih:
Dim
A As Byte
A = 63 And 19
PPRINT A
A = 10 or 9
PRTINT
A
Output
16
11
d.
Operator Fungsi
Operasi fungsi digunakan untuk
melengkapi operator yang sederhana.
0 comments:
Post a Comment